SulbarUpdate.com, Mamasa, 29 April 2025 – Wakil Bupati Mamasa, H. Sudirman, memberikan angin segar bagi masyarakat dusun Sambaho, Desa Pamoseang. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (27/4) dengan tokoh muda Pamoseang, Shaleh Muhammad, H. Sudirman menegaskan akan segera menginstruksikan pemasangan jaringan listrik di Sambaho, yang hingga kini masih hidup dalam kegelapan, meskipun dusun lainnya di Pamoseang sudah menikmati listrik sejak Februari 2025.
Kondisi gelap gulita ini semakin memperparah kesejahteraan warga, khususnya anak-anak yang setiap malam harus mengaji dengan penerangan seadanya, menggunakan pelita. Gambar anak-anak yang belajar dengan pelita pun sempat viral di media sosial, mencuri perhatian publik tentang perjuangan mereka di tengah keterbatasan. Masyarakat Sambaho sebelumnya mengandalkan turbin sebagai sumber penerangan, namun perangkat tersebut kini sudah rusak dan tak berfungsi lagi.
“Hari ini, kami menyadari betul bahwa masyarakat Sambaho sudah terlalu lama hidup tanpa penerangan listrik. Sementara dusun lainnya di Pamoseang sudah menikmatinya, kami tak akan membiarkan Sambaho tertinggal lebih lama. Saya akan segera menginstruksikan agar proses pemasangan listrik di Sambaho segera dilaksanakan,” ujar H. Sudirman dengan tegas.
Shaleh Muhammad, seorang tokoh muda Pamoseang yang juga dikenal sebagai aktivis masyarakat adat, memberi sambutan positif terhadap langkah pemerintah ini. “Pemasangan listrik di Sambaho bukan sekadar soal penerangan, tapi soal hak dasar bagi anak-anak kami untuk belajar dengan layak. Kami dukung penuh langkah pemerintah dan berharap proyek ini cepat terealisasi,” kata Shaleh dengan penuh semangat.
Sementara itu, Rahmat, aktivis asal Sambaho yang kini tengah kuliah di Makassar, juga menanggapi serius rencana tersebut. “Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang serius menanggapi kebutuhan dasar masyarakat. Listrik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup. Kami juga akan mengawal dan memastikan bahwa janji Wakil Bupati ini terwujud dalam waktu dekat,” tegas Rahmat dengan keyakinan.
Wakil Bupati Mamasa menambahkan bahwa pemasangan listrik di Sambaho bukan hanya soal meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga memberi kesempatan bagi anak-anak untuk mengakses pendidikan dengan fasilitas yang lebih baik. Ia mengajak semua pihak, termasuk PLN dan masyarakat setempat, untuk bekerjasama agar proses pemasangan berjalan lancar dan tepat waktu.
Pemasangan listrik di Sambaho diharapkan akan menjadi titik balik yang membawa perubahan besar bagi masyarakat, memberikan peluang yang lebih baik bagi anak-anak untuk belajar, serta memacu perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.(*)
