Santri PPM Al-Ikhlash Lampoko Terpilih Sebagai Duta Inisiatif Indonesia Sulbar

SulbarUpdate.com,POLMAN – Santri Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Ikhlash Lampoko, Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, M. Akhsay Saputra, terpilih sebagai Duta Inisiatif Indonesia Batc 8 delegasi Provinsi Sulawesi Barat.

Santri kelas XII (Dua Belas) Sekolah Menengah Atas (SMA) PPM Al-Ikhlash Lampoko tersebut berasal dari Kalukku, Kabupaten Mamuju.

Kepada laman ini, Akhsay mengungkapkan bahwa dirinya menerima pemberitahuan dari pihak Duta Inisiatif Indonesia yang beralamat di Pandeglan, Provinsi Banten pada hari Sabtu 6 Juli 2024.

“Saya bersyukur bisa terpilih sebagai perwakilan Sulwesi Barat. Selain sebagai motivasi untuk diri saya, juga untuk teman-teman yang lain. Dan untuk PPM Al-Ikhlash terima kasih banyak, Pondok yang kami cintai,” harapnya, Sabtu (06/07/24).

Sementara itu, Iksan Zainuddin, selaku Pimpinan PPM Al-Ikhlash Lampoko meberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Akhsay.

Menurutnya, Akhsay telah menyumbangkan prestasi yang luar biasa.

“Alhamdulillah, kita terus berusaha bergerak dan menggerakkan santriwan dan santriwati untuk mengasa bakat-bakat mereka. Contohnya tentang leadership dan lain-lain. Kami ucapkan selamat kepada ananda Akhsay, dan tetap memberikan yang terbaik untuk pondok, keluarga dan bangsa.” ungkapnya.

Duta Inisiatif Indonesia merupakan wadah pengembangan diri  yang dinaungi oleh Yayasan Dwi putra bangsa (DPB). Platform ini membina pemuda-pemudi terbaik bangsa dari 38 provinsi di Indonesia yang menghadirkan berbagai program kepemudaan positif tingkat Nasional dan Internasional untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Latar belakang pendirian ajang ini adalah untuk  mewadahi potensi pemuda/i di Indonesia bahkan dunia untuk bergerak di dunia iklim dan lingkungan yang bisa disebut climate action to prevent climate change.

Dalam hal ini, para duta yang terpilih memiliki tugas untuk mengedukasi pelajar hingga masyarakat luas mengenai lingkungan, perubahan iklim, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan di bidang pelestarian bumi. (Shm/red)