Pasukan Hitam Pemuda Desa Popenga, Kecam Pernyataan NGO Merdeka Manakarra Soal Penundaan Pengerjaan Jalan Ulumanda

MAJENE,— Ketuan Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Majene yang juga Camat Ulumanda, Muhammad Arif, tanggapi pernyataan Non Governmental Organization (NGO) Merdeka Manakarra terkait permintaan pemberhentian pekerjaan jalan Salutambung – Urekang karena masuk kawasan hutan lindung.

Menurutnya hal itu sangat jauh panggang dari api. Persoalan jalan adalah suara hati masyarakat Ulumanda sejak masa kemerdekaan. Butuh perjuangan sejak puluhan tahun yang lalu.

“Pernyataan NGO Merdeka Manakarra dangan mengusik dan melukai masyarakat Ulumanda. Masalah hutan lindung bukan alasan untuk mensejahterakan rakyat, dan kami atas nama pemerintah dan tokoh adat mengecam keras hal tersebut,” tegasnya, Rabu (12/6/24).

Menurutnya pekerjaan Jalan Salutambung – Urekang adalah tanggung jawab pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat, bulan malah dipersoalkan.

“Saya dan seluruh masyarakat akan berada di barisan paling depan jika ada yang mengusik mimpi kami, hak kami tentang jalan, catat itu,” tambahnya.

Sementara itu, Pasulan Hitam Pemuda Desa Popenga, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene yang diwakili oleh Shaleh Muhammad juga mengecam pernyataan NGO Merdeka Manakarra.

“Jangan ada yang coba-coba mengusik harapan 12 ribu jiwa masyarakat Ulumanda. Kami sudah cukup lama mengharapkan perbaikan jalan, jadi kalau ada yang akan mengganggu jalannya pekerjaan jalan ke tanah moyang kami maka seluruh pemuda, masyarakat dan tokoh-tokoh adat yang akan turun tangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa, masyarakat tidak mengerti Hutan Lindung, harapan mereka adalah infrastruktur yang layak untuk mereka.

“Kami tidak tau dan tidak mau tau, Hutan Lindung, yang kami tau jalan kami adalah tanggung jawab negara yang harus dilaksanakan. Jadi sekali lagi jangan ada oknum yang mau ganggu hak kami,” tambah pemuda yang juga Kader Penggerak AMAN Sulawesi Selatan dan Barat.

Sampai berita ini diterbitkan, Pemerintah Kecamatan Ulumanda dan Tokoh Masyarakat, Pemuda, Mahasiswa serta seluruh perwakilan masyarakat sedang mempersiapkan segala bentuk perlawanan atas pernyataan NGO Merdeka Manakarra.*