[Gambar :Kompas ]
Penulis : Novita Maulidya Jalal,S.Psi.,M.Psi.,Psikolog
(Dosen Fakultas Psikologi UNM, Ketua APPI Sulawesi)
MAKASSAR,—Peran orang tua dalam pendidikan anak sangat penting dan beragam. Orang tua yang memberikan kesimbangan anak dalam menjalankan perannya dalam pendidikan dapat menjadi kunci kesuksesan akademik anak. Orang tua penting menciptakan keseimbangan peran pada anak dengan membentuk keseimbangan antara memberikan arahan dan memberikan otonomi kepada anak dalam pendidikan mereka. Orang tua perlu memberikan arahan yang cukup, tetapi sebaiknya juga memberi ruang kebebasan bagi anak untuk mengembangkan kreativitas dan inisiatif mereka sendiri. Dalam praktiknya, keseimbangan peran dapat dilakukan dengan Langkah berikut:
1. Memberikan Panduan dan Batasan yang Jelas pada Anak
Orang tua perlu memberikan panduan dan batasan yang jelas kepada anak-anak mereka dalam hal pendidikan.Misalnya, orang tua memberikan arahan waktu untuk belajar, menetapkan ekspektasi akademis, dan menetapkan aturan terkait tugas-tugas rumah. Panduan ini membantu anak-anak memahami harapan dan tanggung jawab mereka dalam pendidikan.
2. Memberikan Ruang untuk Pertumbuhan dan Eksplorasi pada Anak
Di samping memberikan panduan, orang tua juga perlu memberikan ruang bagi anak-anak untuk tumbuh dan mengeksplorasi minat serta bakat mereka sendiri. Hal ini dapat mencakup memberikan kesempatan untuk mencoba berbagai kegiatan ekstrakurikuler, mengembangkan keterampilan kreatif, mengeksplorasi minat akademis yang beragam, memberikan anak kesempatan untuk mengemukakan apa yang anak inginkan dalam menjalani pendidikannnya, mengetahi cita-cita anak sebagai tujuan dari proses belajarnya.
3. Mendorong Kemandirian pada Anak
Orang tua perlu mendorong kemandirian anak-anak mereka dengan memberi mereka kesempatan untuk mengambil inisiatif dalam pendidikan mereka sendiri. Ini bisa berarti memberikan mereka tanggung jawab atas jadwal belajar mereka sendiri, mengajarkan mereka keterampilan manajemen waktu, dan memberikan dukungan saat mereka menghadapi tantangan.
4. Membangun Hubungan yang Terbuka dan Dukungan pada Anak
Penting bagi orang tua untuk membangun hubungan yang terbuka dengan anak-anak mereka, di mana anak-anak merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah atau kesulitan dalam pendidikan mereka. Orang tua perlu menjadi pendengar yang baik, memberikan dukungan emosional, dan membantu anak-anak menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
5. Menyediakan Umpan Balik atau Komentar yang Bersifat Membangun
Orang tua dapat memberikan umpan balik yang membangun kepada anak-anak mereka tentang prestasi akademis dan perkembangan pribadi mereka. Umpan balik yang positif dan mendukung membantu anak-anak memahami kekuatan dan area yang perlu diperbaiki, serta memberi mereka motivasi untuk terus berkembang.
Dengan menciptakan keseimbangan antara memberikan arahan dan memberikan kebebasan kepada anak-anak dalam pendidikan mereka, orang tua dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka dan mengembangkan keterampilan serta sikap yang diperlukan untuk sukses di sekolah dan dalam kehidupan.Dengan berbagai Langkah tersebut, anak dapat menjalani proses pendidikan dengan penuh kebahagiaan sehingga dapat mengoptimalkan kemampuannya dalam mencapai kesuksesan yang diharapkan.(*)