[Babinsa dan Warga gotong-royong perbaiki bendungan. Foto : Alim Jaya]
SulbarUpdate.com, MAJENE – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1401 – 04/Malunda, Kodim 1401/Majene bersama warga melakukan pemeliharaan bendungan irigasi persawahan yang rusak akibat gempa tahun 2021 lalu.
Kondisi bendungan yang terletak di Dusun Tammalassu, Desa Kayuangin, Kecamatan Malunda sudah tak lagi berfungsi maksimal mengairi lahan persawahan warga.
Berangkat dari kondisi tersebut, pemerintah desa, Babinsa dan masyarakat sepakat untuk turun memperbaiki kerusakan dengan tenaga swadaya pada hari Selasa (12/09/23).

Babinsa Desa Kayuangin, Serda Alim Jaya, mengatakan, setelah bendungan tak lagi berfungsi dengan baik, petani kesulitan mendapatkan sumber air.
“Bendungan ini merupakan salah satu sumber pengairan untuk lahan pertanian bagi warga sekitar, sekaligus sebagai salah satu sumber air bersih,” ungkapnya kepada laman ini.
Di tempat yang sama, warga Dusun Tammalassu, Syarifuddin mengungkapkan keresahan yang telah lama ia rasakan pasca gempa dua tahun lalu.
“Sejak lama pak, kami menggunakan air dari bendungan ini. Setelah gempa kami kesusahan mengairi sawah, apalagi tahun ini kemarau sudah berlangsung lama, air semakin sedikit bahkan tidak ada sedikit pun,” curhatnya.
“Kami juga kesulitan air bersih.” Imbuh Syarifuddin.
Lebih lanjut, Serda Alim Jaya mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Majene lebih peka terhadap masalah di desa binaan nya.
“Selain desa, inikan domainya kabupaten. Jadi saya harap kalau melakukan Musrenbang saya tekankan bendungan ini jadi prioritas utama di Kecamatan Malunda,” tegasnya.
Masyarakat dan Babinsa telah melakukan upaya perbaikan meski dengan alat seadanya. Harapan masyarakat Dusun Tammalassu tentu perlu ditanggapi serius oleh pihak terkait.
“Saya harap dengan keluhan kami ini, pemda Majene bisa mengetahui dan melakukan intervensi kebijakan,” kunci Alim Jaya.
SHALEH MUHAMMAD, C.IJ